catatanku

Rabu, 14 Juli 2010

Minimum mania

ctt : cerita ini sebenarnya komik,tapi aku jadiin kayak gini,agar teman2 tahu ceritanya ...lucu deh terlebih kalau kita baca langsung(baca komiknya).


Aku Oono Aoi 15 tahun, tinggi badan 138 cm,julukan Minimum Oono. Pagi ini di gerbang sekolah
"Hei...kalian bertiga!cepat turun!".kata Oono,pada siswa yang terlambat datang ke sekolah dan sedang loncat pagar(nggk di mana2 ya tiap sekolah ada aja yang loncat pagar kalau terlambat datang, mang sekolah tempat latihan militer lompat2 segala).
"Apa kamu bisa manjat di sini kecil?"kata salah seorang siswa yang manjat pagar.
"Kalian,cepat turun."sambil lombat2
"Hei...pagi2 udah ribut begini!
(ini dia lawan Oono, namanya Matsuda juugo,15 tahun,tinggi badan 148 cm,julukan Micro Matsuda.cocokkan... Minimum dan Micro...hahaha).sambil mukul siswa2 yang manjat pagar dengan tongkat kendonya...buk..buk..buk...dan bruk, jatuh deh merek.
"Wah, hebat! Matsuda! terimakasih ya!"kata Oono.
"Kamu ini bukan cuman pendek, tapi juga bloon!huh ( jangankan orang yang di katain aku aja yang mendengar/membaca ni komik juga kesal apalagi Oono yang di katain,,,kamu kejam Matsuda tapi aku suka gaya loe... ceee ile bahasanya).
"Apa katamu! Awas kalau manggil aku pendek!"kata Oono.
"Kamu memang pendekkan!"
"Kamu juga pendek"kata Oono sambil mukul Matsuda
"Tapi aku lebih tinggi darimu 10 cm" (bangga amat 10 cm aja,tapi aku juga suka sifat dia karena kalau aku seperti dia pasti juga ngomong gitu karena ada yang lebih pendek dariku...heheheh)sambil melindungi kepalanya dari Oono.

Setiap hari di sekolah kami selalu bertengkar. Begitulah...
"Ahh... Matsuda emang nyebaliin!"kata Oono pada temannya.
"Artinya kalian akrab bangetkan."
"Ahh..tunggu dulu!
aku mau pacar yang tinggi! sama sekali bukan kayak si Matsuda pendek itu!".
"Tapi di pertandingan kendo hari ini dia mau ikut lho, kita pergi nonton yukk."
"Ahh... si pendek itu pasti langsung kalah..."
Tiba2 dari belakang Oono ada Matsuda sambil minum susu (hahaha biar tinggi, kan pertumbuhan butuh kalsium).
"Siapa yang langsung kalah,hah. Sorry2 aja, aku pasti menang di semua nomor pertandingan hari ini."
"Nggk mungkin."
"Heh?"
"Kamu serius nih memangnya orang pendek kayak kita bisa melakukannya."
Dan Matsuda marah...Bruk...sambil meletakkan tangannya didinding dan Oono berdiri didinding itu tangan Matsuda di samping kiri kepala Oono.
"Bisa!!!" jangan samakan aku denganmu."sambil meremas botol susunya.
akan ku buktikan padamu,jadi kamu harus menontonku bertanding!dia pun pergi meninggalkan Oono.

Hari yang di tunngu2 Matsuda.
Akukan cuma ngomong kenyatan ngapain dia marah kemaren ya.
"Hei.. kamu sedang apa? ayo cepat! Matsuda menang terus nih!"kata teman Oono.
Kok bisa? Darimana tubuh kecil itu mendapatkan kekuatan sebesar itu? Padahal diakan Matsuda yang selalau ribut denganku ...
Sama sekali beda ...
"Matsuda agak aneh ya?"kata teman Oono.
"Ini kan kemenangannya yang ke-10? harusnya kan capek.
"iya, lawan berikutnya 20 cm lebih tinggi, mungkin matsuda bisa kalah..."
"Meskipun kecil kamu bisa melakukannya, ayo kamu harus menang!"teriak Oono pada matsuda (maksudnya menyemangati hehehe...).
Akhirnya Matsuda menang. dia memang kecil seperti aku tapi dia jauh lebih besar di bandingkan aku!
Matsuda melihat Oono dan tersenyum padanya,dan jantung Oono jadi dak dik duk an...dan tiba2 aja si Matsuda micro pingsan karena dia demam.
"jangan paksakan diri Matsuda, biar aku antar sampai kerumah deh.."pinta Oono (udah baikkan nih)
"Aku nggk apa,cuma demam dikit aja."
"tapi kamu sempoyongan,oh iya aku mau belanja di depan stasiun kalau begitu kita bareng yuk.."
"terserah deh." kata matsuda
Setibanya di dalam bus mereka duduk bersebelahan(ciee kalau di sekolah berantem).
"Eh Matsuda... kamu betul2 menang ya! nggk nyangka."
Hari ini aku melihatmu bertanding, mulai sekarang aku nggk akan menyebutmu pendek lagi(emang iyakan ,dia lebih tinggi darimu walau cuman 10 cm), sebesar apa pun lawanmu kamu tak gentar sama sekali,terus terang aku terkesan sekali(terkesan atau suka....hehehehe).
"Bodoh..."jawab Matsuda(jawabnya jutek amat sob)
"Loh.. kok malah ketiduran, sih."
Berikutnya, stasiun xx.
"Aku duluan ya."kata Oono pada matsuda padahal matsuda lagi tidur.
"Matsuda terimakasih untuk hari ini." kata Oono sambil memakaikan syalnya pada leher matsuda, dan pergi meninggalkan matsuda sendiri.
Bis akan berangkat.
"maaf aku mau turun."
"Ah... salju."kata Oono
Tiba2 Matsuda menarik tangan Oono
"Eh... ma....Matsuda?
"Aku..pertandingan hari ini ...tidak aku menangkan sendiri...kamu...karena kamu berada didekatku (maksud a Oono yang membuatnya bisa mengalahkan orang2 tersebut)
esoknya di sekolah Oono masih nggk percaya bahwa Matsuda menciumnya kemarin.
sedang bengong2nya tiba2 datang Matsuda "oii"
Oono"gyaaa"
Matsuda" pagi2 gini jangan berisik pendek mini aku ini sekarang anemia tahu."sambil pergi dari Oono
"Tunggu Matsuda,itu sikapmu pada orang yang kamu sukai?"
"siapa yang suka padamu."
Oono akan menampar Matsuda tapi di tepisnya dan Matsuda memegang tangan Oono dengan kuat hingga Oono kesakitan dan setelah di memohon dia akhirnya melepaskan tangan Oono. Oono pergi meninggalkan Matsuda.
selama beberapa hari kemudian mereka tidak tegur sapa, hingga Oono berkeinginan "dia lebih suka berantem tiap hari dengan nya dari pada diam begini."

Tahun berganti
suatu pagi,liburan musim panas Oono pergi kekuil ramalan bersama adiknya,setelah tiba di tempat tujuan mereka berpisah karena masing2 ada keperluan(cuma adeknya aja yg ada ke perluan). Oono mendapat ramalannya yang isinya"beruntung" yang di tunggu2 akan datang, sedang asyik2nya membaca tiba2 kerta ramalannya terbang dibawa angin dan nyangkut di atas pohon sehingga pendek mini nggk bisa ngambil, dan tiba2 datanglah sang pangeran jreng...jreng...jreng...Matsuda.
"payah,ah.pakai akal sedikit donk."
sehingga dia pun membacanya. gara2 tu kertas Oono nggk bisa berjalan karena kakinya luka terjatuh waktu mengambil kertas itu. akhirnya dia di gendong ama Matsuda, mereka pun jadi akrab kembali.
waktu mereka berdua matsuda mengungkapkan bahwa karena Oono bilang suka di depan orang banyak maka dia bilang nggk suka karena dia malu. tapi Oono beranggapan Matsuda ngomong nggk karuan dan dia pun pergi tapi tiba2 Matsuda enimpuknya dari belakang.
"padahal aku senang bertemu denganmu,ya sudah sesukamu saja." kata Matsuda sambil pergi(pengungkapan cinta ni..)
Oono pun menangis terduduk dan matanya tertuju pada secarik kertas dia pun membacanya.
"Ini ramalan Matsuda."Oono berlari mengejar matsuda tapi semakin dia mendekat tapi matsuda semakin jauh. mereka desak2kan keluar dari kuil tersebut.
Oono pun bertindak sembrono.
"Matsuda Juugo, aku tidak mau mengejarmu lagi...keluar pendek bloon Matsuda, aku juga tidak akan lari dan bersembunyi lagi."
Jeng...jreng...jreng..si pangeran datang menculik putri sambil di tarik paksa.
"kalu kamu nggk di tangkap, nanti kamu bikin ulah lagi."
"oh..iya,ini...simpan baik2 ya ramalannya tepat lho."kata Oono sambil memperlihatkan kertas ramalan Matsuda.
"kembalikan!"
"Kembalikan?maksudmu tolong kembalikan."
" kem...tolong kembalikan ,brengsek!" (udak bilang tolong tapi kok di sambung dengan brengsek sih Matsuda)
sedang asyik2nya mereka berbicara tiba2 hp Matsuda berbunyi . setelah itu mereka pulang.

Tiga minggu sudah berlalu, sekarang Oono kembali sekolah seperti biasa.
"Tidak aku tidak boleh begini trus."
"pagi2 begini si pendek mini sudah berisik, selamat pagi."kata Matsuda.
"se...selamat pagi."jawab Oono sambil bengong.
Sebenter lagi akan diadakan kompetensi menyatakan cinta di sekolah Oono.
di kelas Oono sendirian namun tiba2 Matsuda masuk kekelas(aku blum jelesin yg ini a Oono dan Matsuda sekelas) dengan langkah gontai. dan langsung ke meja guru(meja gurunya kaya mimbar untuk pidato presiden itu) dan berdiri di sana. Oono pun mendekatinya.
"Matsuda mau ikut kompetensi itu juga?"
"yang benar saja."
"Seandainya nanti menjadi lebih tinggi...mungkin kelihatan seperti ini,ya?" kata Oono sambil menyembunyiin buku tentng cara buat coklat di belakangnya.
"Jamgan bilang seandainya dong,aku pasti jadi lebih tinggi. tiap tahun kau juga berdo'a seperti itu kan?"
"Enak saja,aku berdo'a semoga bisa ciuman dengan pacar yang tinggi."
eh dia marah...bisik Oono dan tiba2 dia reflek menutup mulutnya dengan buku resep tersebut.
alhasi Matsuda bukannya marah malah tersenyum dan langsung pergi sambil berkata" jangan kira aku selugu itu."
Oono diam dengan cilingak cilinguk an...
"Coklat."kata Matsuda setiba didepan pintu.
Hari kompetensi di mulai.
"dan sekarang yang di tunggu2 penonton...target paling top tahun ini yaitu Matsuda JUugo."
kata si pembawa acara
"lepaskan aku"teriak Matsuda
"Dan inilah ke-15 gadis yang ingin menyatakan cinta padanya."
"Cuma...segini"kata Matsuda(aduh matsuda sudah sebanyak itu kamu bilang cuma segini...aduh..aduhh..)
"Wah...15 orang masih kurang baginya..."
"Bu...bukan begitu maksudku!"
Di lain tempat Oono masih bingung dengan keputusannya.
Sedangkan di tempat kompetensi.
"Hei,pendek Mini. apa kau sudah ada jawaban untuk pertanyaankupada tahun baru ini,klau sudah cepat kesini tolong aku."
Dan...sedang ribut2nya di panggung karena meributkan Matsuda siapa yg duluan menyatakan cintanya...tiba2
"BERISIK...Cuma aku yang di ksukai Matsuda."Kata Oono melenyapkan keributan
"Aku memang gadis yang paling kecil disini tapi perasaan sukaku yang paling besar....aku suka padamu."
"Oono...ayo,sini!"
"Wah...Matsuda langsung menculik Oono."
"Ya...pemenang the best couple adalah pasangan "Mini Matsuda dan Oono."
Ya...sekarang berfoto, Hei pasangan Mini ayo foto kenang2 Dong."
"Jangan sebut kami pasangan Mini dong, musim dingin ini tubuhku tambah tinggi 2 Cm,lho"(pede amat loe Matsuda"
"Eh...cuma 2 cm." kata oono

mereka pun foto bersama, Oono dan Matsuda, dua orang yang sangat kecil tapi memiliki cinta yang sangat besar.



THE END



Tidak ada komentar:

Posting Komentar