catatanku

Sabtu, 03 Juli 2010

Engkaulah Pangeran Impianku (1)

cerita ini mengisahkan tentang siswi pindahan yang bernama Ria(kata gantinya ntar aku a). Hari pertama aku sekolah walau sudah bangun pagi-pagi,tapi karena rumahku berada di dalam gang kecil terpaksa aku harus berjalan terlebih dahulu dan menunggu bus,uhh benar2 bikin kesal,nyebelin,,bisa dibayangkan aku akan terlambat tiba di sekolah.Dengan langkah gontai ku masuki kelas yang akan aku huni paling nggk selama satu tahun ini,,,duh sekolah baru,kota baru,lingkungan baru,aku harus menyesuaikan diri lagi dengan kehidupanku yang baru ini, kalau saja ibuku nggk di pindah tugaskan,,,nggk bakalan terjadi kaya gini deh,,,aku mencari bangku yang kosong tapi nggak ada bangku kosong lagi ,,tapi masih ada bangku kosong tapi paling belakang duh nasib2,,,,tapi nggk apa2 dari pada nggk sama sekali.untung saja teman sebangku orangnya asyik di ajak ngobrol,,hari pertama aku sekolah sial karena tadi pas ambil absen oleh ibu Eliza aku di omelin dan aku di suruh menghadap ibu eliza,,,duh nasib ,,tapi bukan aku sendiri sih aku sama teman sebangkuku yaitu tania.Tapi Tania mo pergi sendiri saja karena dia merasa bersalah ngjak aku ngobrol...
Akhirnya Tania pergi sendiri enghadap ibu Eliza pas waktu istirahat.terpaksa aku nggk kemana2. akupun duduk saja di bangkuku
"ceria"tiba2 ada suara memanggil namaku.
akupun menoleh ternyata seorang anak cowok yang cukup keren.
"Boleh pinjam catatan bahasa inggrisnya"cowok itu tersenyum padaku.
"nih"kataku
"makasih ya"
aku mengangguk,cowok itupun berlalu meninggalkanku.baruku sadari bahwa aku nggk tahu namanya.
"Hayo!Pagi-pagi sudah ngelamun....nanti kesambat lho...!"tegur tania mengagetkanku.
"Ah,,siapa yang ngelamun,,,orang lagi baca-baca kok"kilahku.
"Ria"
"Ya"
"kita kekantin yuk,laper nih perut gue abiz ngeliat mukanya ibu Eliza tadi"ajak tania
"nggk lagi malas"kataku
"kenapa emangnya"
"Banyak kakak kelas,nanti di gangguin lagi.
"Eh,dimana kamu dengan ibu Eliza,pasti dimarahin ya,lho kena hukuman atau diskor?
"Hi..hi..."Tania tertawa."salah semua..."
"lalu."
"Gue nggk di hukum,malah di suruh jadi sekretaris."
"Ha..."
"Awalnya sih gue di marah-marahin dikit gitu,gue di bilang bandel,cerewet,bawel,males...uh macem2 deh...
"Haha..benar juga tu."
"Apaan sih."
"nggk cuma bercanda,trus."
"Eh...Hampir saja gue lupa,kata ibu Eliza lho di suruh jadi ketua kelas."
"Ah...Lho bilang apa tadi?gue di suruh jadi ketua kelas.
"Ya"
"Ohh.."
"kenapa."
"nggk ada cocok-cocoknya lagi..."
Tania tertawa
"Napa lho ketawa."
"lho di becandain dikit aja udah pucat....hahahah."
"Awas lho ya...!
Aku berlari mengejar tania ,hingga kami pun saling kejar kejaran.
Brukk!
tanpa sengaja aku menabrak seorang cowok
"Awwww..."
"Aduh...maaf..maaf.uduh maaf banget nih,sakit ya?tanyaku
"Enggk...nggk apa2 ko.lain kali nggk usah lari-lari kaya gini,kaya anak kecil tahu,,"katanya
sebel..sebel..sebell!masa dia bilang kaya gitu,sok banyet dia, emangnya dia siapa"kataku
"haha...ha..haa."Kualat tu.
" Ria cayang...lho mau tahu siapa dia."kata tania
"Ya."
"Namanya Rian...Rian adikusuma,lho naksir ama dia."
"Siapa juga yang naksir ama dia."kataku
Tania kembali tertawa,membuatku semakin bertambah gemesbercampur kesal.Sebab aku merasa dia memang sengaja mentertawakan aku untuk menejekku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar